97% Anak Dibodohi Pornograf

|

Peringatan serius buat orang tua agar selalu mendampingi anaknya saat menyaksikan segala bentuk pornograf. Sebab, selain merusak prilaku dan moral, pornografi juga membuat otak anak mengecil. Akibatnya, anak menjadi bodoh.Berdasarkan survey Komisi Nasional Perlindungan Anak terhadap 4500 remaja di 12 kota besar di Indonesia, ternyata mayoritas anak mengaku pernah menonton film porno. Angka persis survey tahun 2007 itu adalah 97%.

Tentu saja hal itu sangat mengkhawatirkan. Sebak jika terus menerus anak-ank menyaksikan tayangan pornografi, mereka mungkin mengalami gangguan perilaku , termasuk seksual.Parahnya lagi sesuai penelitian Komnas Anak itu, 93,7% remaja di kota-kota besar mengaku pernah melakukan aktivitas seks yang seharusnya dilakukan pasangan suami- istri.

Dan Komnas Anak sejalan dengan angka di keluarkan Organisasi Kesehatan Dunia(WHO) yang menyebut bahwa setiap tahunnya, sekitar 15 juta remaja putrid mengalami kehamilan dan 60% diantaranya berusaha untuk aborsi.

Hal yang lebih parah, kata Kepala Pusat Intelegensia Departemen Kesehatan, Dr. Jofizal Jannis, SpS(K), pornografi akan mengakibatkan kerusakan otak sehingga anak berpotensi jadi bodoh. “Pornografi juga mrusak emosi dan perilaku. Hal itu terlihat saat mereka dewasa”, kata jofizal. Ia menambahkan, kecanduan anak dan remaja pada pornografi disebabkan terutama oleh akses informasi.

Menurutnya, berdasarkan penelitian, hamper 70% anak kelas 4-6 SD se-Jabodetabek terpapar pornografi. Data menyebutkan 65% dari mereka menyaksikan pornografi lewat program dimedia, 24% lewat komik, 18% lewat game, 16% melalui situs porno, 14% lewat film, 10% lewat VCD dan DVD, 8% lewat ponsel, dan 4-6% melalui media cetak.

Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak di Jakarta belum lama ini, ahli bedah syaraf dari Rumah Sakit San Antonio, Amerika Serikat, Donald L Hilton Jr MD mengatakan kecanduan pornografi mengakibatkan otak bagian tengah depan mengecil. Penyusutan jaringan otak yang memproduksi Dopamine (bahan kimia pemicu rasa senang) menyebabkan kekacauan kerja Neurotransmitter yakni yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirim pesan. “Pornografi menimbulkan perubahan di Neurotransmitter dan melemahkan fungsi control. Hal itu membuat orang-orang yang sudah kecanduan tidak bias lagi mengontrol perilakunya”, kata Hilton.

Meski begitu, ada harapan kerusakan otak itu dipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan. Terapi yang dapat digunakan antara lain memberi motivasi pribadi untu memacu semangat guna melepaskan diri dari kecanduan. Selain penciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan akses terhadap pornografi.

Join the team! By Submitting your email address:


0 komentar:

Posting Komentar

Biar tambah semangat tolong di beri Komentar yah...

 

©2009 Andhy79 Blogger | Template Blue by TNB